Setahun Beroperasi, RSDL Bangkalan Tangani 916 Pasien Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan resmi ditutup menyusul situasi Covid-19 di Jawa Timur sudah makin terkendali.
Penutupan RSDL Bangkalan tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/401/KPTS/013/2022 tertanggal 15 Juni 2022.
Sukarelawan Pendamping pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (PPKPC-RSDLB), Radian Jadid mengatakan selama satu tahun beroperasi, tempatnya telah menangani 916 pasien Covid-19.
“Sebanyak 836 orang dinyatakan sembuh. 32 orang dirujuk ke faskes yang lebih tinggi, serta 48 orang melanjutkan isolasi mandiri. Adapun angka kematian adalah 0,” kata Jadid, Selasa (21/6).
Selama satu tahun beroperasi, RSDL Bangkalan yang berkapasitas 336 bed tersebut melibatkan lebih dari 56 personel sukarelawan (nakes dan nonnakes) serta 46 tenaga sekuriti dan CS.
“Dengan ada SK tersebut, semua sumber daya manusia yang ditugaskan di RSDLB dapat kembali bertugas di institusi masing-masing,” katanya.
Baca Juga:
Sebelum ditutup, lanjut Jadid, RSDL Bangkalan tidak ada pasien Covid-19 yang masuk sehingga untuk efisiensi anggaran kegiatan operasional, pelayanan RS lapangan itu segera dihentikan dan dilakukan penutupan.
“Selama satu tahun beroperasi, telah terjalin kebersamaan dan gotong-royong para sukarelawan kemanusiaan yang tergabung dalam RSDLB,” ujar Jadid.
Setelah setahun beroperasi menangani pasien Covid-19, RSDL Bangkalan resmi berhenti beroperasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News