Arman Depari Sebut Peredaran Narkoba di Kampus Mengkhawatirkan, Harus Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Irjen (Purn) Arman Depari mengatakan tingkat peredaran narkoba di lingkungan kampus mengkhawatirkan.
Dia membeberkan saat masa pandemi Covid-19, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan puluhan mahasiswa yang terlibat peredaran barang haram tersebut.
"Sebanyak 31 mahasiswa ditangkap di dalam kampus yang ada di daerah Sumatera Utara," kata Arman seusai deklarasi antinarkoba di Kampus Ubhara Surabaya, Minggu (12/6).
Untuk mencegah dan menekan hal tersebut, perlu dilakukan sinergitas antara BNNP Jatim dan para civitas academica untuk memberantas peredaran narkoba.
"Jumlah pengguna narkoba melonjak, apalagi masa pandemi. Peran aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk pemberantasan yang harus tegas dari hulu hingga hilir," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Ubhara Drs Ismail menyebut deklarasi itu dilakukan untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba sekaligus menekan peredarannya di kampus.
"Ini merupakan kegiatan awal dari pemberantasan narkoba di kampus. Harapannya dengan adanya deklarasi itu para mahasiswa bisa menjauhi penyalahgunaan narkoba," ucap dia.
Arman Depari mengajak mahasiswa Ubhara mendeklarasikan antinarkoba mencegah perdarannya di kampus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News