2 Calon Haji Asal Lamongan Terkendala Saat Berangkat ke Tanah Suci, Begini Ceritanya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua calon haji asal Kabupaten Lamongan harus menelan pil pahit lantaran keberangkatannya ke Tanah Suci tertunda akibat terkendala visa.
Visa yang mereka miliki rupanya datanya tidak valid sehingga tak bisa berangkat.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris menyebut kedua calon haji itu semestinya tergabung dalam kelompok terbang (kloter 5 yang sudah berangkat ke Tanah Suci pada 6 Juni 2022.
"Keberangkatannya tertunda karena ada perbedaan data antara paspor dan visa," kata Haris, Rabu (8/6)
Perbedaan itu, kata Haris, salah satunya tertulis pada tanggal lahir di paspor yakni 30 Juni 1957, tetapi pada visa tercatat 1 Juli 1957.
"Sudah kami kembalikan ke instansi terkait di Jakarta untuk direvisi," ujarnya.
Kabarnya kesalahan data tersebut sudah direvisi.
"Tadi sore kami sudah berangkatkan tim untuk menjemputnya di Jakarta," katanya.
Dua calon haji asal Lamongan sempat menemui kendala berangkat ke Tanah Suci akibat kesalahan data dalam paspor dan visanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News