Kisah Djaelani, Kuli Bangunan Asal Madiun Berangkat Haji, Ketekunannya Jadi Inspirasi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang kuli bangunan asal Saradan, Madiun membagikan ceritanya bisa menunaikan ibadah haji. Rupanya ada pesan penting yang bisa dicontoh dari pria beranama Mohammad Djaelani tersebut.
Apa yang dilakukan Djaelani cukup sederhana, tetapi harus dilakukan dengan konsisten. Pria berusia 62 tahun tersebut tekun mengelola keuangan dari hasil jerih payahnya demi bisa berangkat ke Tanah Suci.
Dia mengaku sudah menggeluti pekerjaan sebagai kuli bangunan sejak tahun 1980.
"Tentu tidak menyangka bisa berangkat haji. Wong buat makan sehari-hari saja susah," katanya di Asrama Haji Surabaya, Rabu (8/6).
Djaelani mengaku membutuhkan waktu selama 27 tahun untuk mengumpulkan uang dari kerja kerasnya sebagai kuli bangunan untuk ditabung hingga mencapai Rp 5 juta.
Saai itu sekitar tahun 2007. Uang tersebut digunakan olehnya membeli seekor sapi. Dua tahun kemudian sapi tersebut dijual laku seharga Rp 8 juta.
Dari situlah muncul keinginan Djaelani membeli sebidang tanah seharga Rp 10 juta. Kekurangan Rp 2 juta dia pinjam dari bank.
Setelah membli tanah, muncul keinginan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Seorang kuli bangunan asal Madiun bernama Djaelani bisa berangkat haji dengan modal ketekunan mengelola uang selama 27 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News