Jemaah Haji Asal Bojonegoro Bawa Rokok Terlalu Banyak, Disita Deh
![Jemaah Haji Asal Bojonegoro Bawa Rokok Terlalu Banyak, Disita Deh - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/06/06/pemeriksaan-koper-jemaah-haji-embarkasi-surabaya-foto-ardini-hzv4.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Beberapa koper jemaah haji kelompok terbang (kloter) tiga asal Bojonegoro kedapatan membawa sepuluh bungkus rokok. Jumlah tersebut melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan.
Selain itu, petugas PPIH Embarkasi Surabaya juga menemukan satu powerbank dari koper jemaah tersebut.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Husnul Maram mengatakan jumlah rokok yang boleh dibawa para jemaah haji maksimal 20 batang atau dua bungkus saja.
"Rokok yang diamankan petugas akan diserahkan kepada petugas haji daerah masing-masing dan dapat diambil pemilik seusai dari tanah suci," ujar Husnul, Senin (6/6).
Husnul menyebut ada beberapa barang yang sama sekali tidak boleh masuk ke tanah suci.
“Biasanya obat tradisional yang kemasannya tidak permanen, tidak ada komposisinya, rentan sekali menimbulkan permasalahan,” katanya.
Kemudian, obat-obatan dan multivitamin yang mereknya terdaftar di BPOM masih bisa masuk ke Arab Saudi sepanjang dibawa dalam jumlah yang wajar.
“Misalkan bawa multivitamin sebatas dua atau tiga strip tidak masalah, kalau lebih dari 50 strip, ini mau ibadah atau jualan,” ucapnya.
Jemaah haji kloter 3 Embarkasi Surabaya kedapatan membawa rokok melebihi batas maksimal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News