Ternak di Titik-Titik Penyebaran Kasus PMK Lumajang Diambil Sampel
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Kasus adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lumajang makin meningkat.
Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pun melakukan pengambilan sampel di daerah yang banyak penambahan kasus.
Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang menunjukkan ada 1.244 ekor sapi, 15 domba, 52 kambing, dan 67 ekor kerbau setempat yang terjangkiti PMK.
Adapun 17 ekor sapi di antaranya bahkan mati.
Kepala Bidang Peternakan, DKPP Kabupaten Lumajang Rofi'ah mengungkapkan daerah sentra industri susu, seperti Kecamatan Senduro, yang terbanyak memiliki kasus PMK.
"Pengambilan sampel dilakukan di kandang yang dikunjungi bupati kemarin dan kandang Pak Khosnan," katanya, Jumat (3/6).
Selain pengambilan sampel, pihaknya juga melakukan pengobatan terhadap ternak-ternak yang sakit.
Harapannya, dengan begitu, kematian ternak bisa diminimalisasi dan kasus kasus PMK di Lumajang dapat ditekan. (mcr26/jpnn)
Pemkab Lumajang melibatkan instansi lain mengatasi PMK yang mewabah di daerah setempat.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News