Ternak Bakal Dapat Vaksinasi Khusus Untuk Menghindari Penyebaran PMK
jatim.jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat tidak khawatir terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ternak.
Dia mengatakan akan ada rencana vaksinasi khusus untuk ternak.
"Pendataan jumlah hewan rentan PMK berbasis desa untuk kesiapan vaksinasi kepada hewan ternak," kata Khofifah di Malang, Senin (30/5).
Sayangnya, belum ada kepastian mengenai kapan vaksinasi tersebut dilaksanakan. Yang jelas saat ini dalam proses pematangan di pemerintah pusat.
Adanya vaksinasi itu juga melihat banyaknya hewan yang makin bertambah terjangkiti PMK.
Khofifah menyebut hingga 29 Mei 2022, jumlah kasus PMK di Jatim berjumlah 17.934 ekor yang tersebar do 25 kabupaten dan kota di Jatim.
Dari jumlah itu, 15.521 ekor sapi dilaporkan sakit, 2.289 sembuh, dan 124 ekor mati.
Wabah tersebut sangat memengaruhi ekonomi di Jatim, terutama terhadap harga daging sapi. Pasalnya, Jatim menjadi produksi hewan potong yang pengirimannya mencapai luar daerah untuk kebutuhan daging nasional.
Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat tak khawatir karane pemerintah punya rencana melakukn vaksinasi terhadap ternak untuk menghindari wabah PMK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News