Alissa Wahid Mengenang: Gara-Gara Buya Syafii Maarif, Saya Lebih Pilih Naik Pesawat Ekonomi
"Sangat tegas dalam hal ini. Tidak segan memarahi siapa pun. Tapi juga sangat arif & bijak melihat bangsa. Saya sering di-harus-kan ini-itu oleh beliau," ujarnya.
Kenangan-kenangan itulah yang membuat Alissa terinspirasi untuk istikamah mengurusi berbagai problem rakyat.
Sebagai putri presiden, Alissa tentu tak jarang mendapat tawaran-tawaran yang membuat hidupnya lebih nyaman.
"Kadang ingin menyerah pada tawaran-tawaran nyaman seperti bisnis. Lebih mudah, lebih enak daripada mengurus wadas, kendeng, hak minoritas, dan seterusnya," tuturnya.
"Tapi setiap mikir ini, saya selalu ingat Buya. Selalu. Sampai ujung usia, beliau tidak berlebih materi, tidak manja. Tapi hidupnya kaya dengan kesahajaan & perjuangan," imbuh Alissa Wahid. (mcr13/jpnn)
Patah-patah kata Alissa Wahid mengenang sosok almarhum Buya Syafii Maarif yang sangat menginspirasi.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News