Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ardiansyah Jadi 15, Polisi: Tambah 1 Anak Perempuan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Korban meninggal atas kecelakaan Bus Ardiansyah di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto bertambah satu sehingga total kini menjadi 15 orang.
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan tambahan korban meninggal tersebut anak perempuan.
“Hari ini korban meninggal bertambah satu orang, masih anak-anak berusia 12 tahun. Jadi, total korban meninggal ada 15 penumpang,” kata Didit saat dikonfirmasi, Kamis (19/5).
Total penumpang bus tersebut sebanyak 32 orang. Dengan begitu rincian korban terdiri dari 15 meninggal, 19 luka berat, dan satu penumpang luka ringan.
“Korban yang baru meninggal mengalami luka pada bagian kepala. Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban kecelakaan maut ini, semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, bus bernopol S 7322 UW tersebut membawa penumpang asal Surabaya yang pulang dari Yogyakarta membawa 32 penumpang.
Bus tersebut berganti sopir saat berada di Tol Surabaya-Mojokerto. Sopir utama digantikan oleh kernetnya Ade Firmansyah.
Bus tersebut dikemudikan dengan kecepatan sedang di lajur lambat oleh Ade. Setibanya di KM 712+200 kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri lalu menabrak tiang reklame di pinggir jalan hingga terguling. (mcr12/jpnn)
Korban meninggal kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Sumo bertambah menjadi 15 penumpang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Tangkal Hoaks, Tom Liwafa dan Polda Jatim Beri Contoh Warganet Cara Bijak Bermedsos
- Kasus Pembunuhan di Sungai Molek Belum Terungkap, Polda Jatim Turun Tangan
- Pimpinan Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Sebagai Tersangka, Salahnya?
- Belasan Anggota Khilafatul Muslimin, Polda Jatim Singgung Soal Tersangka
- Materi yang Polisi Tanyakan kepada 18 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya
- Pimpinan Khilafatul Muslimin: yang Kami Lakukan Adalah Hal yang Benar