Ternyata Ini Penyebab Ratusan Ternak Babi & Sapi Ditahan di Pelabuhan Jawa Timur
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Balai Karantina Pertanian Hewan Surabaya mencegah datangnya hewan ternak dari luar pulau untuk masuk Jawa Timur.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Karantina Pertanian Surabaya Cicik Sri Sukarsih mengatakan pihaknya telah menahan 734 ekor sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rencananya akan dibawa ke Jakarta melalui jalur darat.
Ratusan sapi yang diangkut kapal itu kini ditahan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Jadi, karena di Jawa Timur sedang ada PMK. Berdasarkan surat edaran, tidak diperkenankan memasukkan ataupun transit hewan ternak masuk ke Jawa Timur," ungkap Cicik
Cicik menjelaskan ada dua alternatif yang bisa dilakukan agar hewan tersebut tidak tertahan di kapal.
“Pertama, angkutan hewan ternak harus dilanjutkan menuju Pelabuhan Semarang atau Pelabuhan Tanjung Priok,” katq Cicik
Kedua, hewan ternak tersebut dikembalikan ke daerah asalnya di Kupang.
Balai Karantina Surabaya menahan 734 ekor sapi dari NTT yang akan transit di Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News