Tahu Takwa Kediri Jadi Incaran Pemudik, Omzet Meningkat 5 Kali Lipat
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kuliner khas Kota Kediri bernama Tahu Takwa ternyata menjadi primadona bagi primadona pemudik untuk oleh-oleh saat Lebaran.
Pemilik usaha tahu kuning merek Bah Kacung, Herman Budiono mengaku permintaan tahu takwa pada masa Lebaran meningkat antara empat hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Kalau hari biasa saya memasak antar satu sampai dua kuintal, kalau Hari Raya Idulfitri bisa empat sampai lima kuintal naiknya,” kat Herman, Kamis (5/5).
Tahu yang dijualnya masih menggunakan resep turun temurun dari keluarga. Dia merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha tersebut.
Harga tahu pertama kali dia jual seharga Rp 4.000 per potong menjadi Rp 5.000 karena imbas harga kedelai yang sangat mahal hingga di atas Rp 12.000 per kilogramnya.
“Sebelum Hari Raya Idulfitri sudah naik karena harga mulai Rp 7.000 per kilogram tembus di atas Rp 12.000,” ungkapnya.
Meskipun harga tahu takwa yang dia jual naik, konsumen tetap berminat membelinya.
Pengunjung yang membeli oleh-oleh tersebut di tokonya setiap hari melebihi 100 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 50 orang seusai puncak Hari Raya Idulfitri 2022.
Tahu Takwa merupakan kuliner khas Kediri yang sudah ada sejak 1912 dan dilestarikan secara turun-temurun menjadi andalan pemudik untuk oleh-oleh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News