Operasi Yustisi Mulai Digeber Antisipasi Urbanisasi di Surabaya, Siap-siap
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau urbanisasi, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Operasi Yustisi, usai libur Hari Raya Idulfitri dan Cuti Bersama.
Penyisiran dilakukan seluruh wilayah di Kota Surabaya, dengan berkolaborasi bersama lintas Perangkat Daerah (PD), Satpol PP, BPBD Kota Surabaya, hingga tingkat kelurahan.
"Operasi yustisi dilakukan untuk meminimalisir kedatangan warga dari luar Kota Pahlawan yang tidak membawa identitas," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Jumat (6/5).
Bagi warga luar kota yang tidak membawa identitas atau KTP, nantinya akan ditampung oleh Dinsos. Selama berada di penampungan sementara, mereka akan dilakukan penelusuran data.
"Setelah ditemukan, kami akan berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk melakukan proses pemulangan warga ke daerah asal," ucapnya.
Bagi warga luar Provinsi Jawa Timur, Anna akan meminta bantuan Dinsos Provinsi untuk berkoordinasi dengan Dinsos setempat sebagai tindak lanjut proses pemulangan.
"Diharapkan warga luar kota yang datang ke Surabaya tetap membawa kartu identitas dan memiliki tujuan yang jelas," tegasnya.
Dia menambahkan para personel yang diterjunkan akan menyisir wilayahnya masing-masing dengan didampingi tiga pilar, yakni TNI-Polri dan kecamatan setempat.
Warga luar Surabaya yang tak memiliki identitas bakal dikembalikan ke daerah asalnya untuk mengantisipasi lonjakan perpindahan penduduk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News