Kampung Sayuran Surabaya Kedurus Terus Kembangkan Urban Farming, Lihat Hasil Panennya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Masyarakat Kampung Kedurus Gang 1B Kecamatan Karangpilang, Surabaya getol melakukan budi daya dengan menerapkan urban farming. Kegiatan itu diinisiasi oleh Kelompok Tani Sri Rejeki Jitu.
Pada masa panen kali itu, Jumat (21/1), total berat sayur dari budi daya urban farming di sana mencapai 25 kg, yang meliputi tanaman sawi pakcoi, selada, samhong, dan terong.
Lurah Kedurus, Jussaq Nur Hamdani menerangkan warga setempat memang mempunyai passion bertani hingga akhirnya sanggup memproduksi secara mandiri tanaman sayur-mayur.
"Saya bangga dan bahagia dengan prestasi kelompok tani tersebut. Itu adalah bentuk semangat tani dari Kedurus dan wujud pemberdayaan ekonomi," ujarnya ketika ditemui di lokasi.
Dia menerangkan kampung tersebut diharapkan menjadi ikon Kelurahan Kedurus yang menampilkan sentra tanaman hijau hijau dengan banyak manfaat di Kota Pahlawan. Dengan begitu, ke depan, kampung itu bisa menjadi sebuah destinasi wisata.
"Pengunjung nantinya bisa membeli oleh-oleh sayuran yang sehat tanpa pestisida. Kualitas sayuran warga pun bakal bersaing dengan pasar modern dan dikemas bagus," ucapnya.
Jussaq menerangkan pihaknya terus memberikan motivasi dan semangat supaya kepada warga Kampung Kedurus untuk tetap produktif mengembangkan kualitas sayur hingga menembus pasar Jawa Timur.
Bagi Jussaq, diperlukan peran serta dari pemerintah untuk menarik kunjungan masyarakat dari berbagai kota untuk melakukan studi banding demi meningkatkan promosi.
Ada pemandangan yang berbeda di Kampung Kedurus, Karang Pilang, Surabaya. Masyarakat di sana kompak melakukan budi daya urban farming.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News