Kericuhan Aksi Demo 11 April di Madura, Kepala Bocor Hingga Blokade Suramadu
jatim.jpnn.com, MADURA - Kericuhan mewarnai akhir dari demo 11 April di Bangkalan, Senin (11/4).
Massa yang tergabung dalam "Trunojoyo Bergerak" itu memaksa masuk ke kantor DPRD setempat, tetapi mereka dipukul mundur para aparat.
Koordinator Aksi dari Universitas Trunojoyo Abdurrahman Wahid memaparkan kerusuhan itu mengakibatkan lima orang cedera dan puluhan luka-luka.
"Kami memaksa masuk DPRD, tetapi dilarang dan dihalang-halangi. Massa aksi dipukuli, lima orang kepalanya bocor dan puluhan luka-luka sesak napas," kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin (11/4).
Sebanyak lima mahasiswa yang mengalami cedera itu berasal dari Universitas Trunojoyo. Mereka kini menjalani perawatan di RSU Lukas, Jalan KH Mohammad Kholil, Bangkalan.
"Polisi bilang mau bertanggung jawab, termasuk membayar biaya pengobatan, tetapi belum ada bantuan apa pun. Untuk hasil demonstrasi, belum ada jawaban," jelasnya.
Sebelum berangkat menuju Kantor DPRD Bangkalan, massa aksi sempat menggelar demo di Jembatan Suramadu sisi Madura.
Mereka memblokade jalan selama beberapa menit yang menyebabkan kemacetan.
Aksi demo 11 April di Madura diwarnai sejumlah kericuhan. Berikut ringkasan insiden selama aksi demonstrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News