3 Bulan Erupsi Semeru, Apa Kabar Tempat Relokasi Pengungsi? Kapan Selesai?

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu masih meninggali pos-pos pengungsian.
Belum dipastikan kapan mereka bisa menghuni hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) yang tengah dibangun pemerintah.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengharapkan tempat relokasi para penyintas erupsi Semeru di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang dapat dirampungkan pada tahap awal ini sebelum Lebaran 2022.
"Harapannya, sebagian masyarakat dapat dipindahkan di sini (tempat relokasi) paling tidak satu atau dua minggu ini sebanyak 300-478 keluarga," ujar Suharyanto.
Perkembangan per Kamis (31/3), fasilitas listrik telah tersedia dan tinggal menunggu data pelanggan. PLN akan membutuhkan waktu satu minggu untuk instalasi akhir pada sejumlah unit yang menjadi target tadi.
Mengenai ketersediaan air, sejumlah titik telah dapat diakses. Pemenuhan target unit huntap dan huntara akan difokuskan pada blok Kamar Kajang.
Baca Juga:
Percepatan huntap dan huntara tahap pertama ini menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Saat itu, pesan yang diharapkan yaitu masyarakat yang masih berada di pengungsian sudah menempati huntap dan huntara sebelum lebaran.
Merespons hal tersebut, pemerintah daerah yang didukung BNPB dan kementerian terkait memiliki waktu tiga hingga empat minggu. (antara/mcr13/jpnn)
Berikut perkembangan tempat relokasi, huntap dan huntara, para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News