Stok Minyak Goreng Dijamin Tak Langka Sampai Lebaran, Celakanya di Harga
jatim.jpnn.com, JEMBER - Mak-mak di Jember bisa tenang soal pasokan minyak goreng karena pemerintah setempat memastikan aman hingga Ramadan dan Lebaran nanti.
Namun celakanya, harga minyak goreng kemasan melambung tinggi menyusul pencabutan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu sejak 16 Maret lalu.
Harga minyak goreng kemasan di Jember saat ini berkisar Rp 25 ribu per liter.
"Harga minyak goreng kemasan diserahkan ke mekanisme pasar karena pemerintah tidak lagi mengatur HET komoditas itu," kata Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro, Sabtu (19/3).
Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran No 9 tahun 2022 tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Kemasan Premium.
"Harga minyak goreng kemasan memang naik, yakni lebih dari Rp 20 ribu per liter. Namun, untuk minyak goreng curah, masih tetap dengan HET Rp 14 ribu," tuturnya.
Dia menjelaskan pihaknya berupaya berkoordinasi dengan para distributor minyak goreng di Jember supaya stok komoditas tersebut aman hingga Lebaran nanti, tetapi soal harga akan menyesuaikan dengan mekanisme pasar.
"Kami terus pantau ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran, apalagi menjelang Ramadhan dan Lebaran," katanya.
Hingga Ramadan dan Lebaran nanti, masyarakat Jember tak perlu mengkhawatirkan stok minyak goreng. Namun, bukan berarti tanpa masalah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News