Pemkot Surabaya Targetkan Pajak PBB dan BPHTB Jadi Penyumbang PAD Terbesar

Jumat, 18 Maret 2022 – 11:24 WIB
Pemkot Surabaya Targetkan Pajak PBB dan BPHTB Jadi Penyumbang PAD Terbesar - JPNN.com Jatim
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi. Foto : Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun ini mencapai Rp 4,7 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD) Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan target objek pajak yang paling besar ialah pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Tahun ini, target pendapatan dari PBB sebesar Rp 1,4 triliun dan BPHTB Rp 1,3 triliun.

“Jadi, 50 persen penghasilan kami memang berasal dari PBB dan BPHTB. Kondisinya saat ini belum pulih karena sektor properti juga belum kembali normal, tetapi kami optimisti akan makin membaik,” tegasnya.

Di sisi lain, pajak restoran, hotel, dan reklame mulai terlihat tren kenaikannya seiring dengan pemulihan ekonomi di Surabaya.

“Sedangkan yang masih agak melambat, yakni pajak hiburan karena memang belum beroperasi 100 persen,” katanya.

Agar PAD Surabaya sesuai dengan target, pihaknya telah melakukan komunikasi aktif dengan beberapa asosiasi untuk menyosialisasikan wajib pajak kepada masyarakat.

“Contohnya, seperti objek pajak BPHTB, kami berkomunikasi dengan notaris dan PPAT, bahkan kami juga berkomunikasi dengan PHRI dan asosiasi lainnya,” katanya.

Pajak PBB dan BPHTB ditargetkan menjadi penyumbang terbesar PAD 2022. Berikut perinciannya
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News