Instruksi Instal MiChat Memunculkan Banyak Persepsi, Kasatpol PP Malang: Supaya Paham Teknologi
jatim.jpnn.com, MALANG - Kepala Satpol PP Kota Malang Handi Priyanto merespons terkait pernyataan Wali Kota Sutiaji terkait instruksi menginstal MiChat untuk pengawasan praktik prostitusi. Pernyataan tersebut ramai diperbincangkan lantaran memunculkan banyak persepsi yang berbeda.
"Pak Wali minta kawan-kawan lurah dan camat juga mengerti teknologi untuk menginstal MiChat. Aplikasi-aplikasi yang tanda kutip ada tendensi transaksi begituan (pekerja seks komersial) yang ada di wilayahnya," ucapnya Selasa, (15/3).
Menurut Handi, praktik-praktik tersebut berpotensi merak pada kalangan muda karena keberadaan indekos di Malang sangat banyak.
Namun, instruksi menginstall aplikasi MiChat itu belum sepenuhnya dilaksanakan para lurah dan pejabat di Kota Malang. Selain itu, belum ada temuan terkait praktik-praktik prostitusi tersebut.
"Sejauh ini belum ada temuan (temuan PSK)," kata dia
Pihaknya mengeklaim kalau selama ini sering melakukan penggerebekan pasangan ilegal berada di beberapa tempat berkat informasi dari aplikasi. Potensi penggunaan MiChat diakuinya sangat akurat menemukan praktik-praktik tersebut.
"Satpol PP melakukan penindakan melalui MiChat dan sudah beberapa kali kami lakukan," ujar Handi.
Meski sering melakukan penggerebekan, tetapi tidak sepenuhnya sistem kerja Satpol PP Kota Malang menggunakan operasi melalui aplikasi. (mcr26/jpnn)
Berikut pernyataan Satpol PP terkait pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji tentang instal MiChat
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News