Hunian Tetap Penyintas Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Belum Juga Selesai

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Ribuan penyintas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi tahun lalu masih menunggu selesainya pembangunan hunian tetap (huntap).
Pembangunan hunian tetap korban terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut hingga kini masih belum selesai dan masih berlangsung.
Peninjauan itu juga terus dilakukan, baik oleh Kapolres maupun Forkopimda Lumajang, bahkan pada Sabtu, (12/3) lalu, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy juga datang dan meninjau lokasi hunian tetap di Desa Penanggal.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan progres pembangunan hunian tetap korban terdampak erupsi Semeru di Desa Penanggal terlihat cukup signifikan.
"Dari 1.951 bangunan, sudah terbanguan 1.200 hunian tetap dan akan terus berjalan," ucapnya.
Selain huntap, pembangunan infrastruktur umum, seperti jalan dan fasilitas umum juga dimulai.
Pemerintah Lumajang menargetkan pembangunan tempat relokasi korban terdampak erupsi Semeru itu selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022.
"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk yang terbaik dalam relokasi," ucap AKBP Dewa Putu Eka. (mcr26/jpnn)
Ada kabar baik bagi para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, simak selengkapnya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Fenomena Koyo Terjadi, Ikan di Ranu Klakah Dijual Setengah Harga
- Fenomena Koyo di Ranu Klakah Lumajang, Pemilik Keramba Merugi
- 202 Kepala Daerah Dapat Bantuan Hunian, Bupati Thoriq Wanti-Wanti Tidak DIjual
- Ribuan Umat Hindu Bali Beribadah di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang
- Berbekal CCTV, Polres Lumajang Bekuk Maling Motor, Beraksi di 21 TKP
- Janji Kosong ACT Bangun 100 Unit Hunian Korban Terdampak Erupsi Semeru