Pengakuan Bupati Kediri Soal 2 Warganya Jadi Terduga Teroris
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengimbau warganya untuk proaktif melapor kepada perangkat setempat bila mendapati kegiatan yang mencurigakan di lingkungan sekitar masing-masing.
Hal itu guna mengantisipasi tindak kejahatan menyusul penangkapan dua terduga teroris di Kabupaten Kediri pada Selasa (9/11) lalu.
"Saya minta kalau ada kegiatan yang mencurigakan, segera dilaporkan," kata Bupati Dhito, Rabu (10/11).
Menurut dia, tindakan terorisme mesti dilawan dengan bersama-sama sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun aparat saja.
"Kita perlu bergandengan tangan melawan tindak pelanggaran HAM yang satu ini (tindak terorisme)," ujar Mas Bup, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan upaya deradikalisasi di Kabupaten Kediri pun terus dilakukan, termasuk melalui pendidikan di sekolah-sekolah.
Pemerintah Kabupaten Kediri bahkan intensif berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Toleransi antarumat beragama tetap kami pupuk untuk menangkal radikalisme," tutur dia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ternyata sudah tahu dari awal soal dua warganya yang diduga terlibat jaringan teroris.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News