Manusia Silver Tulungagung Lakukan Pelecehan, Tetapi Belum Diproses Pidana, Kenapa?

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Manusia Silver di Kabupaten Tulungagung sering melakukan pelecehan kepada pejalan kaki berupa umpatan atau mempertontonkan alat vitalnya ketika tak diberi uang.
Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung Yulius Rama Isworo, mengatakan pihaknya mengamankan dua orang manusia silver yang melakukan tindakan tersebut.
"Dua manusia silver ini kami amankan karena ada aduan masyarakat yang resah dengan keberadaan mereka," kata Yulius.
Adapun dua manusia silver tersebut berinisial DF (21), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung Kota. Sedangkan satunya RA (16), warga Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Diketahui, RA merupakan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Trenggalek. Namun, RA melarikan diri dari ponpes dan memilih hidup di jalanan.
"Pada Minggu (31/10), RA ini melakukan umpatan dan pamer alat vitalnya. Itu terlihat dari bukti foto dan keterangannya," jelas Yulius.
Baca Juga:
Namun, sampai saat ini manusia silver tersebut belum bisa diproses pidana. Hal itu dikarenakan belum ada korban yang melaporkan dugaan tindak pidana pelecehan seksual tersebut. (antara/mcr17/jpnn)
Manusia Silver di Kabupaten Tulungagung sering melakukan pelecehan kepada pejalan kaki, tetapi para pelaku tersebut belum diproses pidana
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News