Jawa Timur Tak Mau Kecolongan Mutasi Virus Corona dari India

Selasa, 27 April 2021 – 18:00 WIB
Jawa Timur Tak Mau Kecolongan Mutasi Virus Corona dari India - JPNN.com Jatim
Pemprov Jawa Timur mengantisipasi penyebaran mutasi virus Corona di daerahnya. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur mengawasi kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri secara ketat. 

Penanganan itu memperhatikan potensi penyebaran mutasi virus Corona varian B1617 yang sekarang merajalela di India. 

Varian baru Corona itu diketahui sudah ditemukan di Indonesia. 

"Tipe baru (varian B1617, red) dari India itu lebih berbahaya," ujar Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Selasa (27/4).

Sebanyak 14 ribu PMI diperkirakan akan kembali pulang ke Tanah Air selama Ramadan sampai Idulfitri.

Himawan mengungkapkan PMI paling banyak dari Malaysia dan Singapura. 

Meski kedua negara itu berdekatan dengan Indonesia, prosedur pemeriksaan akan tetap dilaksanakan secara ketat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru tersebut.

Dia mengatakan hampir semua negara persemakmuran, seperti Australia, Selandia Baru, Inggri dan lainnya, terkena virus varian dari India.

Pemprov Jawa Timur memberlakukan prosedur pemeriksaan ketat terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menghindari penyebaran mutasi virus Corona.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News