Musim Hujan, Pengerukan Sedimen Kali Lamong Gresik Tak Akan Dihentikan

jatim.jpnn.com, GRESIK - Pengerjaan normalisasi Kali Lamong di Kabupaten Gresik akan terus berjalan meski sudah memasuki musim hujan.

Hal itu dipastikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bahwa pengerjaan Kali tersebut akan tetap dilakukan dengan skema yang sudah ditentukan.

"Skema yang dilakukan di antaranya menyiapkan long boom dan ponton," ujar Gus Yani, sapaan akrabnya, Selasa (26/10).

Long boom merupakan alat pengerukan yang memiliki jangkauan lebih jauh, dan ponton adalah alat pengapung yang membuat alat berat itu bisa mengapung di permukaan air.

Menurut Gus Yani, dengan skema tersebut normalisasi berupa pengerukan sedimen sungai sepanjang 103 kilometer itu. Kali Lamong tercatat telah membuat kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp80 miliar per tahunnya.

Terkait ketersediaan alat, dia mengaku sudah punya long boom dua buah, dan nanti disusul menyiapkan ponton.

"Nanti alatnya juga diharapkan ditambah oleh perusahaan-perusahaan yang dilewati Kali," ujarnya.

Pada tahap awal, tambah Gus Yani, telah dianggarkan Rp8,4 miliar melalui P-APBD.