Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Kota Mojokerto Mulai Pangkas Dahan di Jalanan Protokol
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi berupa angin kencang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto memangkas dahan dan pohon yang rawan tumbang di sejumlah jalan protokol.
Kepala DLH Kota Mojokerto Bambang Mujiono mengatakan hal itu sudah dilakukan sejak awal musim hujan.
"Sudah kami lakukan pemantauan dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang di sejumlah jalan protokol," ujar Bambang tertulis, Jumat (28/10).
Beberapa ruas jalan yang dilakukan pemangkasan pohon, yaitu di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Bhayangkara, Jalan Surodinawan, Jalan Taman Siswa, Jalan Raden Wijaya, Jalan Brawijaya, Jalan Kartini, Jalan Majapahit, Jalan Tribuana Tungga Dewi, Jalan PB Sudirman, Jalan Letkol Sumarjo, Jalan Raya Wates, serta Jalan Raya Ijen.
"Ada yang kami tebang, ada juga yang hanya kami rapikan, tergantung kondisi pohonnya," katanya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat, jika menemukan pohon di area umum yang rawan tumbang, memiliki ciri-ciri akarnya sudah kelihatan atau mati diharapkan menghubungi petugas.
"Silakan menghubungi kami (DLH) melalui Curhat Ning Ita karena masyarakat dilarang menebang sendiri, ini diatur dalam Perda nomor 10 tentang kebersihan dan keindahan kota," tuturnya.
Meski belum mendapati laporan mengenai musibah hujan angin yang mengakibatkan pohon tumbang, dia mengimbau masyarakat tetap waspada.
Baca Juga:
BMKG Juanda telah mengeluarkan peringatan dini salah satunya yang menyatakan jika sebagian wilayah di Provinsi Jawa Timur sudah memasuki asal musim hujan.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan hati-hati terhadap adanya bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor, dan juga banjir. (antara/mcr12/jpnn)
DLH Kota Mojokerto rutin memangkas dahan dan ranting pohon di jalan protokol untuk mengantisipasi pohon tumbang saat musim hujan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News