Anak Bendahara PWNU Dipukuli Oknum Linmas saat Aksi Tawuran di Surabaya

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Seorang anak SMP jadi korban salah sasaran usai dipukul sejumlah oknum Lembanga Perlindungan Masyarakat (Linmas) saat terjadi aksi tawuran di Bubutan , Surabaya, Jawa Timur.
Remaja berinisial FA (15) yang menjadi korban pemukulah oleh oknum Linmas tersebut merupakan anak dari Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Rasyidi.
Atas kejadian itu, DPRD Kota Surabaya Linmas yang dianggap melewati batas saat menangani tawuran antar remaja.
"Kami menyarankan Pak Irvan (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto) sowan dan minta maaf," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, Sabtu (25/4).
Reni meminta agar oknum Linmas yang melakukan pemukulan datang ke kantor PWNU untuk meminta maaf secara langsung.
"Jika Oknum Linmas sudah datang ke kantor PWNU Jatim itu baik dan akan lebih baik jika kepalanya juga hadir langsung," ujarnya.
Reni tidak sepenuhnya menyalahkan oknum Linmas yang saat itu tengah menertibkan aksi tawuran antar remaja yang meresahkan warga Bubutan.
Dia berharap kasus pemukulan tersebut segera tuntas dan berujung baik dengan tetap dilakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya, utamanya kepada oknum Linmas terkait.
Seorang anak SMP jadi korban salah sasaran usai dipukul sejumlah oknum Linmas saat terjadi aksi tawuran di Bubutan , Surabaya, Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Orang Tua Simak, Ini Cara Menghitung Jarak Rumah ke Sekolah tuk Zonasi PPDB
- Drama Perburuan Sopir Angkot Penculik 2 Siswa SMA, Korban Nekat Loncat ke Jalan
- Reses di Karang Menjangan, Ajeng Dapat Keluhan Soal Penanganan Banjir
- Menengok Karya Belasan Perupa di Kota Malang dalam Media Kertas
- Kabar Terbaru Penolakan Transit Ratusan Sapi Asal NTT di Pelabuhan Tanjung Perak
- 50 Lukisan 'Garis Gathuk' Dipamerkan di Hotel Suites Surabaya, yang Mau Lihat Catat Jadwalnya