Bupati Pamekasan Bantah Adanya Paksaan Kepada Warga Agar Disuntik Vaksin
Sabtu, 16 Oktober 2021 – 04:40 WIB

Ilustrasi vaksinasi. (Istimewa)
"Warga yang divaksin oleh petugas medis harus lolos screening, sedangkan yang tidak lolos maka tidak akan divaksin," tegasnya.
Menurut Baddrut, vaksinasi tersebut selain bertujuan meningkatkan kekebalan komunitas masyarakat, juga untuk memperluas cakupan vaksinasi, mengingat Pamekasan termasuk salah satu kabupaten di Jawa Timur yang masih rendah cakupan vaksinasinya.
Dia menambahkan kegiatan vaksinasi tersebut berkat bantuan beberapa pihak yang ingin masyarakat tetap sehat dan punya kekebalan tubuh kuat.
"Intinya tidak ada paksaan, warga yang mengikuti vaksinasi umumnya mengaku tidak ada paksaan," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn)
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam membantah adanya pemaksaan kepada warga agar disuntik vaksin Covid-19 seperti kabar yang beredar di media sosial belum lama ini.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News