Banyuwangi Jadi Daerah Percontohan Program Pencegahan Hipertensi Kemenkes
Analis Kebijakan Ahli Madya pada Pusat Analisis Determinan Kesehatan Sekretariat Jenderal Kemenkes, dr. Mukti Eka Rahardian memerinci ada empat proses yang perlu dilakukan dalam penanganan hipertensi.
Baca Juga:
Tahapan tersebut dimulai dari pelacakan dan penemuan penderita, konsultasi dokter dan pengobatan, rehabilitasi penderita, dan kegiatan promotif preventif kepada warga.
“Dengan proses semacam itu, maka dibutuhkan penanganan yang komprehensif dan melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah, akademisi/profesi, sektor bisnis, ormas, dan media. Itulah yang kami sebut dengan pentahelix,” tutur Mukti.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengungkapkan kabupatennya menjadi salah satu dari lima daerah yang ditunjuk untuk menjadi perintis pelaksanaan program tersebut.
“Nanti akan kami laksanakan di Kecamatan Cluring sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Kemenkes,” ucap dia. (mcr13/jpnn)
Kemenkes memilih Banyuwangi sebagai daerah percontohan penerapan pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News