Sindrom Mata Kering Mengintai Selama Pandemi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Jumat, 08 Oktober 2021 – 18:43 WIB
Menurut Damara, mata yang terlalu lama mengering, akan memicu penurunan produksi dan kualitas air mata yang berfungsi sebagai pelumas.
"Ketika produksi pelumas turun, maka bisa menimbulkan komplikasi luka terbuka pada lapisan luar pelindung mata yakni kornea," paparnya.
Sebenarnya mata kering biasanya hanya terjadi pada orang-orang di atas 50 tahun, tetapi dengan gaya hidup digital seperti sekarang, mata kering pun dapat dialami oleh setiap orang.
Anggota Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) tersebut menyebutkan mata kering punya prevalensi cukup tinggi di Indonesia, yakni 27,5 - 30,6 persen.
Sindrom mata kering menjadi salah satu gangguan yang mengintai selama masa pandemi terutama bagi pekerja yang menerapkan Work From Home (WFH).
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News