Tahura dan KRM di Surabaya Siap Dibuka, Tinggal Kode QR PeduliLindungi

Rabu, 06 Oktober 2021 – 22:00 WIB
Tahura dan KRM di Surabaya Siap Dibuka, Tinggal Kode QR PeduliLindungi - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Kawasan Kebun Raya Mangrove (KRM) di Wonorejo, Rungkut, Kota Surabaya, sebelum pandemi. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Destinasi wisata Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) di Wonorejo dan Gunung Anyar, Surabaya siap dibuka untuk umum dengan prokes ketat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Yanuar Herlambang menuturkan syarat pembukaan Tahura dan KRM tinggal menunggu kode QR PeduliLindugi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta regulasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Kami masih menantikan kode QR PeduliLindungi. Beberapa hari ini sudah buat surat pengajuan," kata Herlambang, Rabu (6/10).

Dia menyampaikan sedianya SOP prokes di KRM maupun Tahura sudah lama dipersiapkan. Apalagi, sebelum adanya PPKM, KRM juga pernah dilakukan buka tutup.

"Selama ini, kami sudah menerapkan prokes dan pernah diasesmen (Satgas COVID-19," ujar dia.

Untuk operasionalnya, Herlambang menyampaikan ke depan, pihaknya akan melakukan pengawasan jumlah pengunjung dengan menggunakan kartu di pintu masuk.

Kartu itu sekaligus untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke area lokasi maksimal 300 orang.

"Jadi, kami kontrolnya pakai kartu. Kartunya jumlahnya 300, kalau itu, habis ya tutup dan menunggu ada pengunjung yang keluar," tutur dia.

Destinasi wisata Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) di Wonorejo dan Gunung Anyar, Surabaya siap dibuka untuk umum dengan prokes ketat.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News