Identitas Bermasalah, Transpuan Surabaya Belum Bisa Rekam KTP
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah transpuan di Kota Surabaya belum bisa melakukan perekaman KTP di Kantor Dispendukcapil setempat karena identitas mereka banyak yang bermasalah.
Dadang Setiawan selaku Paralegal Officer Jaringan Indonesia Positif yang mendampingi sejumlah transpuan tersebut di Surabaya, Rabu (22/9) mengatakan permasalahan identitas yang dialami oleh transpuan itu seperti KTP-nya sudah lama mati dan belum diperbarui serta ada yang sama ekali belum pernah melakukan perekaman.
"Yang baru lakukan perekaman biometrik itu satu orang. Hal itu dilakukan lantaran dia tak pernah mempunyai identitas sama sekali," jelas Dadang.
Mereka yang belum memiliki KTP itu, lanjut Dadang, dari kecil sudah dibawa lari ke Jawa dan tidak pernah tahu orang tuanya di mana.
Selain itu, menurut Dadang, ada beberapa transpuan yang KTP-nya memang ada yang sudah lama mati atau tidak aktif. KTP yang dimilki tersebut masih yang jenis lama dan belum berstatus seumur hidup.
Dadang merinci ada 5 orang transpuan yang dikawalnya. Dua di antarannya berasal dari Kota Surabaya. Sedangkan sisanya merupakan warga asal Makassar, Lampung dan Jeneponto.
Baca Juga:
"Dari lima orang transpuan yang datang ke Dispendukcapil Surabaya itu hanya satu yang sudah dilakukan perekaman KTP lantaran berkas sudah lengkap dan juga warga Surabaya," tandasnya. (genpi/mcr17/jpnn)
Sejumlah transpuan di Kota Surabaya belum bisa melakukan perekaman KTP di Kantor Dispendukcapil setempat karena identitas mereka banyak yang bermasalah.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News