Pengendara yang KTP-nya Tertinggal di Jembatan Suramadu Bisa Ambil di Satpol PP Surabaya
![Pengendara yang KTP-nya Tertinggal di Jembatan Suramadu Bisa Ambil di Satpol PP Surabaya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/09/sejumlah-petugas-saat-berjaga-di-lokasi-penyekatan-jembatan-44.jpeg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 577 pengendara ketahuan menghindari tes antigen saat penyekatan di Jembatan Suramadu sejak Sabtu (5/6) hingga saat ini.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Rabu (16/6), mengatakan 577 orang tersebut meliputi 504 warga luar kota dan 73 lainnya warga Surabaya.
"Para pengendara tidak ada di lokasi saat dipanggil petugas untuk melakukan tes antigen. Mereka pergi dengan meninggalkan KTP di posko penyekatan," katanya.
Febri mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Dispendukcapil agar warga yang meninggalkan KTP di pos penyekatan Jembatan Suramadu agar tidak bisa cetak ulang.
"Seandainya warga Surabaya ini menyatakan atau minta syarat kehilangan dari kepolisian untuk dicetakkan KTP lagi di Dispendukcapil, maka nanti akan diketahui," ujar Febri.
Satgas Covid-19 Surabaya juga melakukan penelusuran kepada warga Kota Pahlawan yang menghindar saat akan dites cepat antigen.
Baca Juga:
Penelusuran tersebut berdasarkan alamat dari sejumlah KTP yang belum diambil.
"Kalau warga itu minta dicetakkan KTP baru lagi karena alasan kehilangan, maka agar ditahan dulu. Siapa tahu KTP-nya berada di kantor Satpol PP Surabaya," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
Sebanyak 577 pengendara ketahuan menghindari tes antigen saat penyekatan di Jembatan Suramadu sejak Sabtu (5/6) hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News