Universitas Airlangga Tak Mau Vaksin Merah Putih Jadi Kontroversi

Jumat, 16 April 2021 – 20:02 WIB
Universitas Airlangga Tak Mau Vaksin Merah Putih Jadi Kontroversi - JPNN.com Jatim
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga ditargetkan selesai dalam tiga bulan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, enggan mempercepat tahap uji klinis vaksin Merah Putih terhadap manusia meski telah menyelesaikan tes preklinik.

"Belum boleh, nanti dikira mendahului," kata Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih, Kamis (15/4).

Nasih mengatakan pihaknya menunggu rekomendasi dari BPOM untuk melaksanakan tahap uji klinis untuk mengukur efektivitas vaksin Merah Putih menangkal penularan Covid-19 kepada manusia.

Baca Juga: Tuman! Lima Sejoli Ini Asyik Main di Indekos saat Ramadan

Pihak Unair juga masih belum menyiapkan relawan untuk uji klinis, sebab tak ingin percobaan vaksin Merah Putih jadi kontrobersi.

"BPOM rekomendasinya lanjut atau bagaimana, baru kami susun protokolnya. Kalau izin keluar, baru kami lakukan uji klinisnya," ujar dia.

Dia menyebutkan, Unair mengikuti mekanisme yang sudah ada sehingga tidak dapat memastikan kapan vaksin Merah Putih bakal didistribusikan bagi warga Indonesia.

Baca Juga: Banyak Masjid Rusak Dampak Gempa Malang, Bu Khofifah Kirim Terpal dan Sajadah untuk Tarawih

Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, enggan melakukan kontroversi dengan mempercepat uji klinis vaksin Merah Putih terhadap manusia.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News