Agar Kualitas Pertanian Jatim Berkembang, Emil Dardak: Harus Miliki Kebijakan Agribisnis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sektor pertanian Jawa Timur dinilai harus memiliki sudat pandang kebijakan agribisnis agar kualitas pertanian semakin berkembang.
"Kebijakan agribisnis ini akan memberi waktu pada pelaku sektor pertanian untuk terus mengembangkan produk dari segi kualitasnya," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Surabaya, Senin (20/9).
Menurut Emil, dengan kebijakan tersebut waktu menanam nantinya bisa diatur. Jadi, ketika satu orang menanam porang, semua tidak harus menanam porang.
Selaras dengan kebijakan tersebut, Emil mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian Pertanian, yakni membangun kawasan 200 kampung buah dan sayur, serta diagregasi di lahan seluas 10 hektare.
"Ini penting untuk Jawa Timur, karena sepertiga penduduknya bekerja di sektor pertanian," jelas Emil.
Emil mengaku di masa pasca pandemi ini fokus pemprov akan ditujukan pada pemulihan sektor pertanian.
"Pemerintah kini mendorong pemulihan ekonomi pertanian, terutama melalui pemberian latiha agar para petani bisa berinovasi. Jadi bukan hanya menerima saat sudah matang," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengaku pihaknya telah mengembangkan komoditi Alpukat Pemeling di Lawang.
Sektor pertanian Jawa Timur dinilai harus memiliki sudat pandang kebijakan agribisnis agar kualitas pertanian semakin berkembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News