Puskesmas Punya Peran Penting Atasi Stunting di Indonesia
Kamis, 16 September 2021 – 20:59 WIB

Materi pencegahan stunting yang dipaparkan Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik FK Unair Dr. dr Nur Aisiyah Widjaja, Sp. A(K) Staf Dep IKA saat webinar beberap waktu lalu. ANTARA Jatim/HO-APKESMI
"Kasus kekerdilan di Kabupaten Malang akhirnya turun menjadi 10,9 persen pada Februari 2021," paparnya.
Padahal sebelumnya, di daerah tersebut kasus stunting mencapai 31,74 persen di 2018 dan pada 2019, yang prevalensinya masih 25,56 persen.
Terkait pencegahan kekerdilan, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik FK Unair Dr. dr Nur Aisiyah Widjaja, Sp. A(K) Staf Dep IKA menambahkan tindakan harus mulai dilakukan sebelum anak berusia dua tahun.
dr Nur menandaskan kalau terjadi perlambatan berat badan pada bayi dua tahun, itu bisa jadi pertanda gagal tumbuh.
Puskesmas memegang peran penting dalam mencegah stunting atau kekerdilan pada anak..
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News