Lewat aplikasi Telemonitoring, Guru PAUD Diberdayakan Cegah Stunting
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bhakti Pertiwi Indonesia menggagas program inovatif aplikasi Telemonitoring untuk mencegah stunting pada anak prasekolah.
Program itu dirancang mendukung guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mendeteksi dini tumbuh kembang anak, dengan kolaborasi bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Jakarta Timur.
Program itu didanai oleh Hibah Kompetitif Nasional Kemendikbud Ristek dan melibatkan Yasinta Dewi Kristianti sebagai ketua tim, dengan anggota Dewi Fajarwati, Muhlisin Nalahudin, serta empat mahasiswa sarjana kebidanan.
Ketua tim Yasinta Dewi Kristianti menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru PAUD dalam memantau tumbuh kembang anak melalui teknologi.
“Kegiatan ini melibatkan pelatihan pemantauan tumbuh kembang menggunakan aplikasi telemonitoring yang dirancang mempermudah guru PAUD dalam mendeteksi dini keterlambatan perkembangan anak,” ujar Yasinta tertulis, Senin (23/12).
Pelatihan dilakukan dalam lima tahapan, yaitu sosialisasi program, pengenalan manfaat program kepada pengurus Himpaudi dan guru PAUD; pelatihan aplikasi Telemonitoring, memberikan teori dan praktik penggunaan aplikasi.
Kemudian pendampingan penerapan mendukung guru dalam mengaplikasikan pemantauan di lingkungan PAUD; pecatatan dan pelaporan, membimbing guru dalam mencatat dan melaporkan hasil pemantauan.
“Terakhir monitoring dan evaluasi, menilai efektivitas program secara internal oleh STIKes dan eksternal oleh DRTPM,” jelasnya.
Guru PAUD diberdayakan melakukan pencegahan stunting menggunakan aplikasi Telemonitoring.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News