Alokasi Pupuk Bersubsidi di Sampang Naik Jadi 35 Ton
jatim.jpnn.com, MADURA - Pemerintah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi bagi petani Sampang, Madura, Jawa Timur, sebanyak 35 ribu ton.
Penambahan pupuk bersubsidi di Sampang meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai 16 ton.
Peningkatan alokasi pupuk bersubsidi di wilayaH Sampang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani menghadapi masa tanam tahun 2021.
"Ketentuan tentang peningkatan jatah alokasi pupuk bersubsidi ini, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Suyono di Sampang, Jawa Timur, Kamis.
Suyono menjelaskan kenaikan sebesar 19 ribu ton ini, hanya untuk urea, belum termasuk jenis pupuk bersubsidi lainnya, seperti NPK, pupuk organik, SP36, dan ZA.
Alokasi pupuk bersubsidi NPK, organik, dan SP36 naik dari sebelumnya 2 ribu ton menjadi 14 ribu ton dan pupuk jenis ZA naik dari sebelumnya 2 ribu ton menjadi 10 ribu ton.
"Dengan adanya kenaikan alokasi jatah beli pupuk bersubsidi ini, maka kebutuhan pupuk pada musim tanam tahun ini tidak mengkhawatirkan lagi," katanya.
Sementara, terkait kabar kelangkaan pupuk sebagaimana dikeluhkan oleh sebagian petani di Kabupaten Sampang dalam sepekan terakhir ini disebabkan karena terkendala pengiriman.
Pemerintah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi bagi petani Sampang, Madura, Jawa Timur, sebanyak 35 ribu ton.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News