Nelayan Banyuwangi Dilatih Kelola Sampah Laut Jadi Uang
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Nelayan di Pantai Puncer, Kabupaten Banyuwangi, mendapatkan pembinaan perihal pembersihan sampah laut.
Sebanyak 60 nelayan dilatih membersihkan dan mengelola sampah laut menjadi tambahan penghasilan mereka.
Pelatihan tersebut digelar oleh EcoRanger Banyuwangi yang merupakan bagian dari Non-Governmental Organization (NGO) lingkungan hidup, Greenation. Eco menggelar program Fishing For Litter (FFL) atau mengambil sampah di laut.
"Pelatihan ini merupakan upaya mengurangi sampah plastik di laut dan pesisir dengan memberdayakan nelayan," jelas Project Coordinator Greenation Foundation, Nur Almira Rahardian.
Menurut dia, Dusun Pancer akan menjadi percontohan daerah karena telah menerapkan aktivitas dalam meminimalisir sampah di laut.
"Jadi para nelayan akan mempraktikkan perikanan yang ramah lingkungan. Mereka setiap kali melaut ketika bertemu sampah mereka akan angkut ke darat. Begitu juga sampah yang mereka hasilkan," jelasnya.
Di darat nanti, lanjut Almira, sampah tersebut dimasukkan ke dropping point, ditimbang oleh tim EcoRanger.
"Setelah ditimbang, sampah akan diangkut dan dikelola di Sentra Kelola Sampah di kawasan destinasi wisata Pulau Merah. Nanti setiap bulan akan ada insentif bagi kelompok nelayan yang menghasilkan sampah paling banyak," paparnya.
Nelayan di Pantai Puncer, Kabupaten Banyuwangi, mendapatkan pembinaan perihal pembersihan sampah laut..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News