Alhamdulillah, Kota Surabaya Turun Ke Level 2

Senin, 06 September 2021 – 03:30 WIB
Alhamdulillah, Kota Surabaya Turun Ke Level 2 - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur Kota Surabaya sudah turun ke level 2. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Terkait pelaksanaan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia (PPKM) Kota Surabaya, Jawa Timur, saat ini sudah turun ke level 2.

Hal tersebut merujuk pada data asesmen situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena penurunan level tersebut tak terlepas dari gotong royong yang dilakukan semua pihak.

"Alhamdulillah, ini semua berkat gotong royong berbagai pihak," katanya

Eri melihat perkembangan dalam pengendalian Covid-19 terus menunjukan tren yang baik. Semua indikator-indikator pengendalian pandemi seperti test, trace, semuanya berjalan masif.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi Kota Pahlwan ini turun ke level 2 yakni positivity rate atau perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes di Kota Surabaya berada di angka 1,61 persen. Angka tersebut sudah jauh di bawah standar yang ditetapkan WHO yakni 5 persen.

Lalu ada rasio tracing kontak erat Kota Surabaya yang berada di angka 1:18,47. Angka tersebut sudah melampaui standar Kemenkes sebesar 1:15.

Sementara untuk testing di Surabaya juga merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia dan melewati standar WHO yakni telah mencapai 58.000 dalam tujuh hari terakhir.

Hal lainnya yang menjadi indikator adalah tingkat kesembuhan (case recovery rate) yang sudah mencapai 95,55 persen.

Terkait pelaksanaan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia (PPKM) Kota Surabaya, Jawa Timur, saat ini sudah turun ke level 2.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News