PTM Terbatas Mulai Digelar, Khofifah Minta Pasokan Vaksin Sinovac Ditambah
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirim pasokan vaksin Sinovac lebih banyak ke wilayahnya sebagai upaya percepatan vaksinasi pelajar.
Khofifah mengharapkan vaksin jenis Sinovac yang didrop di Jatim bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan anak usia 12-17 tahun.
Dia memaparkan percepatan vaksinasi pelajar dilakukan sebagai bagian dari proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah dimulai secara bertahap sejak 30 Agustus lalu.
Pelaksanaan vaksinasi pelajar tersebut diutamakan untuk jenjang SMA, SMK, maupun SLB.
"Itu penting mengingat para siswa kelas 12 harus segera melakukan lompatan pembelajaran ke tahap perguruan tinggi. Sedang SMK bakal menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja," kata dia, Rabu (1/9).
Gubernur Khofifah menyampaikan menurut Inmendagri 38/2021 tinggal sembilan kabupaten/kota di Jatim yang masih melaksanakan PPKM level 4.
"Sehingga 29 daerah sisanya PPKM level 3 dan 2, yang berarti sudah dimungkinkan untuk melakukan PTM terbatas," tutur dia.
Adapun bagi sekolah-sekolah swasta, diminta berkoordinasi dengan dinas pendidikan maupun kesehatan setempat guna menggelar vaksinasi pelajar di masing-masing tempat.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa minta pasokan vaksin yang dikirim ke provinsinya lebih banyak Sinovac, sebab ...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News