Keterisian Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Banyuwangi Terus Turun
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, Jawa Timur, menyebutkan tren keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan setempat terus mengalami penurunan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan BOR pada 10 Juli 2021 mencapai hampir 90 persen. Namu mulai 11 Agustus lalu angkanya berada di bawah 50 persen.
Bahkan pada 17 Agustus 2021, keterisian tempat tidur pasien COVID-19 setempat menjadi 39 persen saja.
"Kami tentunya harus terus waspada, pengendalian pandemi tetap dioptimalkan melalui disiplin prokes, penguatan 3T (tes, tracing, treatment), dan percepatan vaksinasi," kata Bupati Ipuk, Rabu (18/8).
Menurut dia, dengan pengendalian pandemi, aktivitas ekonomi dan berbagai sektor lainnya bisa bertahap pulih. Ujungnya, lapangan kerja pun terbuka.
Ipuk mengaku sempat mengecek langsung ke rumah sakit, seperti di RSUD Blambangan yang BOR-nya menjadi 30 persen dari total ketersediaan 104 tempat.
"Alhamdulilah, di IGD RSUD Blambangan sudah tidak ada lagi antrean pasien COVID-19," ujar dia.
Plt. Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr. Aisyah mengemukakan penurunan tren pasien positif COVID-19 ini berkaitan erat dengan pemberlakuan PPKM sejak awal Juli lalu.
BOR di sejumlah rumah sakit penanganan COVID-19 di Banyuwangi terus mengalami penurunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News