PDIP Bakal Ikut Merayakan Harlah Ke-95 NU

Sabtu, 30 Januari 2021 – 18:33 WIB
PDIP Bakal Ikut Merayakan Harlah Ke-95 NU  - JPNN.com Jatim
Ketua Umum Bamusi, Prof Hamka Haq, Foto: Dok JPNN.com

Maksudnya, semua umat Islam harus diperlakukan sebagai muslim tanpa melihat kualitas iman dan ibadahnya.

Mereka akan dinikahkan, dilayani beribadah, dan diurus jenazahnya secara Islam. Bahkan jenazah yang tidak diketahui jelas agamanya, juga akan diurus secara Islam.

Dalam perkembangannya, seiring dengan perjuangan kaum nasionalis, yang tergabung dalam PNI dan gerakan nasionalis lainnya, maka NU pun menerima gagasan Republik Indonesia.

"Dengan demikian, NU sejak dahulu menjadi ormas keagamaan yang nasionalis yang turut memelopori lahirnya NKRI," kata Hamka.

Jika NU merupakan ormas religius nasionalis, maka di sisi lain, PDIP merepresentasikan diri sebagai penerus ideologi nasionalis yang digagas oleh Soekarno.

Namun, Hamka mengingatkan bahwa Bung Karno juga sebagai pribadi yang amat religius, muslim taat, moderat, dan toleran.

"Dengan demikian PDI Perjuangan sebagai penerus cita-cita kenegaraan Bung Karno adalah partai nasionalis-religius, yang sangat beririsan dengan jati diri NU yang religius-nasionalis itu," urai Hamka.

Fakta historis kepeloporan NU dalam sejaran Republik Indonesia, adalah ketika Hadratussyekh Hasyim Asyaari memfatwakan resolusi jihad nasional 22 Oktober 1945, atas permintaan Bung Karno.

Partai PDIP dikabarkan bakal menggelar perayaan khusus untuk ikut memperingati Harlah ke-95 NU pada Minggu (31/1).
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News