Temuan Varian Delta, Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jatim Lakukan Ini
![Temuan Varian Delta, Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jatim Lakukan Ini - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/15/rapat-koordinasi-forkopimda-jatim-untuk-penanganan-lonjakan-71.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tiga warga Jawa Timur terinfeksi corona strain India (B1617.2) atau yang juga sebut varian Delta beberapa waktu lalu.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur lantas menggelar Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Bangkalan, Senin (14/6).
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan ada penambahan 65 pasien baru, dengan total kasus aktif 539 yang terpusat di tiga kecamatan yaitu Arosbaya, Bangkalan, dan Klampis.
Dia kemudian meminta penyekatan dua sisi, Surabaya dan Madura, tetap diperketat dengan melaksanakan tes cepat antigen.
"Langkah itu untuk meminimalkan penyebaran COVID-19," kata Suharyanto.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menerangkan untuk mempercepat penanganan lonjakan kasus COVID-19 yang ada di Bangkalan, jajarannya akan menggalakkan 3T dan 5M.
Jenderal bintang dua Polri itu menambahkan tempat makan dan ibadah di zona merah ditutup sementara waktu.
"Operasi yustisi terus berjalan, sekaligus membagikan masker dan bansos kepada masyarakat," tutur Nico.
Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jatim segera melakukan sejumlah tindakan menyusul tiga orang warga Jawa Timur terinfeksi varian corona strain India (Delta).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News