Perhatian Bagi Penghuni Rusun di Surabaya Soal Vaksinasi, Begini
![Perhatian Bagi Penghuni Rusun di Surabaya Soal Vaksinasi, Begini - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/05/27/petugas-kesehatan-melakukan-tes-usap-pcr-covid-19-kepada-penghuni-4ewbx.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Puluhan penghuni rumah susun (rusun) di Kota Surabaya, Jawa Tes terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes usap yang digelar dinas kesehatan (dinkes) setempat.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita memaparkan 50 dari 10.240 warga penghuni 18 rusun positif COVID-19.
Para pasien tersebut mengaku bepergian ke luar kota dan baru tiba di Surabaya sekitar H+5 pascalibur Lebaran.
Febria menerangkan 50 pasien itu saat ini menjalani isolasi mandiri di Hotel Asrama Haji Surabaya. Adapun 18 lokasi rusunawa, dilakukan sterilisasi.
"Banyak dari pasien itu yang sudah pulang (sembuh) pada saat ini. Rata-rata usia produktif dan mereka tanpa gejala," kata dia, Selasa (1/6).
Febria mengungkapkan warga penghuni rusun yang sebelumnya positif itu memang mayoritas belum menerima vaksin.
Oleh karena itu, dari total 10.240 warga yang tinggal di 18 rusun itu, 10.190 di antaranya bakal dilakukan vaksinasi massal.
Dinkes Surabaya bakal menggelar vaksinasi tahap ketiga mulai 5 Juni 2021. Vaksinasi tahap ketiga tersebut bakal menyasar sekitar 10.190 warga penghuni di 18 rusunawa Surabaya.
"Arahan dari Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, kalau tidak mau dites usap dan divaksin, mereka tidak boleh tinggal di rusun," ucap Febria. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Surabaya mencatat 50 penghuni rusunawa di daerahnya terpapar COVID-19. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan bagi warga rusun begini.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News