Joe Biden Usulkan Dua Negara dalam Konflik Israel-Palestina

Rabu, 27 Januari 2021 – 19:50 WIB
Joe Biden Usulkan Dua Negara dalam Konflik Israel-Palestina - JPNN.com Jatim
Warga Palestina menghangatkan diri di sekitar api tungku di area permukiman kumuh sebuah kamp pengungsi saat cuaca badai di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis (26/11/2020). ANTARA FOTO/Xinhua/Yasser Qudih/wsj.

Namun, seluruh wilayah itu diambil paksa oleh Israel dalam serangan militer pada 1967.

Jika pemerintahan AS yang baru mengikuti perjanjian damai buatan Trump, maka Washington mengakui bahwa wilayah pendudukan itu bagian dari kedaulatan Israel.

"Kami berharap dapat membangun rasa percaya di dua kubu sehingga ada suasana yang kondusif untuk membicarakan solusi ke depan," kata Mills ke perwakilan dari 15 anggota DK-PBB di Washington.

Ia mengatakan pemerintahan Biden berencana menyalurkan bantuan untuk Palestina dan berupaya membuka kembali kantor perwakilan Palestina di Washington.

Di bawah pemerintahan Trump, AS memangkas bantuan dana untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebanyak 360 juta dolar AS (sekitar Rp5,05 triliun).

"Langkah ini bukan untuk pemimpin di Palestina. Bantuan yang diberikan AS ditujukan kepada jutaan warga Palestina, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi bangsa Palestina dan Israel," ujarnya.

Pemerintahan Biden akan terus mendorong negara-negara di dunia untuk membangun atau memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun, Mills menyebut langkah itu bukan pengganti untuk solusi damai Israel-Palestina.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan solusi dua negara guna menciptakan perdamaian dalam konflik bangsa Palestina dan Israel.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News