Risma Soroti Peningkatan Kasus Kekerasan Anak dan KDRT, Minta Pelaku Ditindak Tegas
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu dengan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di mapolresta setempat, Sabtu (5/2).
Mantan Wali Kota Surabaya itu meminta agar kasus pencabulan atau persetubuhan dan juga kekerasan fisik pada anak maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak terulang lagi.
Untuk diketahui, kasus terakhir di Sidoarjo adalah kejadian yang dialami Mawar (11) yang mengalami kekerasan fisik dan persetubuhan oleh bapak tirinya sebanyak 24 kali.
“Kami di Kementerian Sosial melakukan monitoring adanya kasus-kasus cabul, kekerasan fisik pada anak, dan KDRT. Kami sungguh prihatin atas kejadian tersebut,” ungkap Mensos Risma.
Dia menyampaikan pihaknya bersama dinas terkait juga akan turun langsung untuk memberikan perlindungan dan pemulihan psikologis korban maupun ibu kandungnya.
"Saya minta agar aparat penegak hukum melakukan tindakan preventif dan tegas memberikan hukuman berat kepada tersangka," tegasnya.
Sebagai langkah preventif agar kejadian tersebut tidak terulang, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama para stakeholder terkait akan membentuk satgas yang akan turun ke wilayah-wilayah.
"Termasuk ke sekolah-sekolah dan para orang tua. Agar saling mengawasi pengaruh lingkungan sekitar, harmonisasi keluarga, lebih memperhatikan perkembangan buah hatinya, dan edukasi bahaya pornografi," kata Muhdlor.
Risma minta usut tuntas kasus kekerasan anak dan KDRT di Sidoarjo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News