Ada Hoaks Sebut Kasus Baru Covid-19 di Jatim Melonjak Tinggi
![Ada Hoaks Sebut Kasus Baru Covid-19 di Jatim Melonjak Tinggi - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/01/31/gubernur-jatim-khofifah-indar-parawansa-dalam-acara-virtual-vmdn.jpeg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebuah pesan yang beredar melalui WhatsApp menyebut kasus baru Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) melonjak. Dalam pesan itu juga disebutkan soal rekor baru tambahan 11.876 pasien Covid-19 di Madiun.
Namun, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membantah isi pesan itu. "Saya pastikan itu semua tidak benar atau hoaks," ujar Khofifah, Sabtu (15/5).
Menurut dia, angka yang disebut dalam pesan hoaks itu tak sesuai data lapangan. Merujuk data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Khofifah memerinci penambahan kasus baru virus corona pada periode 8-14 Mei 2021 ialah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141.
Pada periode sama, jumlah warga positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh ialah 207, 196, 213, 193, 224, 151, 179. Adapun korban jiwa selama periode itu sebanyak 19, 17, 21, 31, 22, 11, 15.
Oleh karena itu, Khofifah menegaskan pesan yang menyebut kasus baru Covid-19 di Jatim mencapai ribuan per hari adalah info tak benar.
"Sampai hari ini perkembangan Covid-19 di Jatim masih terkendali," ujarnya.
Mantan menteri sosial itu menambahkan akumulasi kasus Covid-19 di Jatim per 14 Mei 2021 sebanyak 150.901.
"Yang sembuh bertambah 173 dan meninggal dunia bertambah 15 orang," tambah dia.
Khofifah menyatakan kasus aktif Covid-19 di Jatim lebih rendah ketimbang provinsi besar lainnya di Jawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News