Pagi Tadi, Gubernur Khofifah Pimpin Apel Terakhir di Pemprov Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk terakhir kalinya memimpin apel rutin setiap Senin di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

"Terima kasih atas kolaborasi, dukungan, dan semangat partisipasi dari seluruh masyarakat Jawa Timur selama masa kepemimpinan lima tahun terakhir," katanya seusai memimpin apel, Senin (12/2).

Gubernur Khofifah bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak memanfaatkan momen apel tersebut untuk berpamitan seiring berakhirnya masa tugas kepemimpinannya periode 2019-2024 di pemprov setempat.

Menurut Khofifah, banyak prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya lima tahun terakhir.

"Berbagai prestasi yang kami raih itu tak lain berkat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk ASN dan berbagai elemen masyarakat Jawa Timur," ujar gubernur perempuan pertama di Jawa Timur.

Dia tak menampik bahwa masih banyak PR yang diharapkan dapat diselesaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur yang kemungkinan besok, Selasa (14/2), akan ditunjuk oleh Mendagri RI.

"PR-PR kami mudah-mudahan nanti dilanjutkan oleh Pak Pj Gubernur Jawa Timur. Begitu juga program reformasi berdampak sebanyak empat item mohon terus bisa dijaga, ditumbuhkembangkan, diluaskan, dan diperdalam lagi," tutur Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI itu mengungkapkan salah satu PR Pemerintah Provinsi Jawa Timur ialah kemiskinan ekstrem di berbagai daerah kabupaten/kota yang angkanya harus segera di-nol-kan.

"Selain itu, meningkatkan investasi demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Jadi, masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur, makin sejahtera," katanya.

Di momen apel terakhirnya, Gubernur Khofifah juga memohon doa restu untuk kembali maju di Pilgub Jatim 2024 di penghujung tahun ini.

"Insyaallah, saya akan kembali berpasangan dengan Mas Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur 2024," ucapnya. (antara/faz/jpnn)