DPRD Surabaya Sesalkan Sikap Arogansi Kepala Puskesmas Pegirian
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menyayangkan sikap arogansi Kepala Puskesmas Pegirian.
Hal itu diungkapkan setelah melakukan mediasi antara kader kesehatan dengan Kepala Puskesmas Pegirian yang digelar di Balai RW 08 Tenggumung Karya, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, pada Senin (31/1).
Anas Karno menerangkan mediasi tersebut merupakan buntut dari kekesalan kader kesehatan yang dipaksa melakukan vaksinasi booster meski kondisinya sedang sakit.
“Masa orang sakit, kok, tetap dipaksa memvaksinasi, padahal itu tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kepala Puskesmas Pegirian diduga pula mengancam kader kesehatan yang tidak mau melakukan vaksinasi booster honornya tidak akan turun.
"Lalu, dia mengancam tidak akan menandatangani SPJ (surat pertanggungjawaban,red) para kader kesehatan," terangnya.
Anas pun berupaya menjembatani antara para kader kesehatan tersebut dengan Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan persoalan itu.
"Pastinya akan ada pertemuan guna membahas kejadian itu supaya ada titik temu atau solusi ke depannya karena sangat disesalkan kepala puskesmas arogan dan tidak komunikatif," tandas Anas Karno. (mcr23/jpnn)
Anas Karno kecewa dengan sikap arogansi kepala puskesmas Pegirian, ada apa?
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News