Rangkap 3 Jabatan, Wahid Wahyudi Diminta Dicopot dari PJ Sekdaprov Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Keterpilihan Wahid Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Jawa Timur rupanya menuai protes dari puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jatim.
Massa meminta Gubernur Khofifah Indar Parawansa mencopot Wahid Wahyudi dari jabatannya selaku Pj Sekdaprov. Setidaknya ada tiga hal yang melatarbelakangi tuntutan mereka itu.
Korlap aksi, Che Amar menilai Wahid sudah merangkap banyak jabatan, yakni sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Komisaris Jatim Grha Utama (JGU) yang merupakan BUMD milik provinsi.
Kedua, menurut Amar, penunjukan Wahid Wahyudi sebagai Pj Sekdaprov menyalahi kode etik dan bagian dari maladministrasi.
"Kenapa Sekdanya harus Pj? Kami menginginkan jabatan yang definitif,” ujarnya, Senin (31/1).
Menurut Amar, sekda yang berstatus sebagai Pj tentu tidak bisa mengambil keputusan yang strategis. Itu bisa berdampak fatal untuk ke depannya. Pasalnya, Jawa Timur adalah provinsi yang besar.
Ketiga, Wahid Wahyudi selaku sekda yang terpilih disebut memiliki banyak catatan negatif.
“Saat menjadi kepala dinas sebelum terpilih jadi sekda, beliau sempat melakukan kampanye untuk istrinya yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Lamongan," bebernya.
Demonstran menuntut Gubernur Khofifah Indar Parawansa mencopot Wahid Wahyudi dari jabatannya sebagai Pj Sekdprov Jatim. Alasannya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News