Runtuhnya Tembok Pemisah Warga Kampung dan Perumahan di Mayangan Probolinggo
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Pembongkaran tembok pembatas di Jalan Serma Abdurrahman, Gang Kusuma Bakti, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada Senin (24/1) menandai akhir konflik antarwarga setempat.
Perselisihan itu terjadi antara warga perumahan dan kampung setempat.
Kejadiannya bermula dari adanya air kiriman dari perumahan ke perkampungan di lingkungan tersebut. Akibatnya, kampung itu pun tergenang.
Warga kampung dan perumahan pun berembuk mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut, tetapi tidak mencapai titik temu.
Perseteruan antara kedua belah pihak berkembang. Puncaknya, pada 9 Desember 2021, warga perumahan menembok jalan menuju perkampungan. Hal itu membuat warga kampung setempat kesulitan untuk keluar dan masuk dari rumah.
Mereka terpaksa harus memutar melintas gang kecil jika ingin keluar rumah. Setelah sebulan lebih, kedua belah pihak akhirnya berdamai dan sepakat melakukan pembongkaran tembok pemisah itu.
Pembongkaran tembok pembatas tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
"Alhamdulillah, itu merupakan hasil dari mediasi dan musyawarah yang dilakukan oleh kelurahan dan kecamatan," kata Habib Hadi, sapaan wali kota, Senin (24/1).
Tembok pemisah perkampungan dan perumahan di Mayangan, Kota Probolinggo akhirnya dibongkar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News